Polisi di AS, Inggris, dan Belanda mencokok lebih dari 20 orang, yang dicurigai sebagai peretas (hacker). Penangkapan itu operasi atas sejumlah serangan di jagat maya (cyber).
Stasiun berita BBC, 19 Juli 2011, mengungkapkan bahwa sebagian besar mereka yang ditangkap berada di AS, yaitu 16 orang. Mereka diduga terlibat atas sejumlah serangan cyber ke sistem komputer dan internet komersil dan pemerintah AS.
Sebanyak 14 di antara mereka dicurigai terlibat serangan cyber atas laman jasa transaksi keuangan, PayPal. Menurut Badan Penyelidik Federal AS (FBI), para hacker itu kemungkinan tergabung dalam kelompok Anonymous.
Saat beraksi pada Desember 2010, Anonymous menyatakan itu merupakan serangan balasan atas PayPal yang memblokir transaksi keuangan untuk pengelola laman Wikileaks. Laman itu dikenal mengungkapkan bocoran rahasia pemerintah dan militer AS.
Lokasi penangkapan berlangsung di Alabama, Arizona, California, Colorado, Washington DC, Florida, Massachusetts, Nevada, New Mexico, dan Ohio. Selain PayPal, para hacker juga menyerang laman milik MasterCard dan Visa pada Desember tahun lalu.
Di London, Inggris, seorang remaja ditangkap polisi, sedangkan empat lainnya diciduk di Belanda. Remaja berusia 16 tahun itu diduga telah melanggar Undang-undang Penyalahgunaan Komputer 1990.
0 komentar:
Posting Komentar